JEPANG/INDONESIA — Pada 20 Desember 2023, Daihatsu Motor menerima hasil investigasi Komite Pihak Ketiga Independen yang ditugasi oleh mereka terkait penyimpangan prosedur. Daihatsu telah melaporkan hasil investigasi tersebut, kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata serta Kementerian Perekonomian, Perdagangan dan Industri Jepang.
Investigasi menemukan terdapat 174 kasus baru di 25 item pengujian keselamatan, selain penyimpangan trim pintu pada April 2023 dan penyimpangan uji tabrakan sisi tiang Mei 2023. Terdapat kejanggalan pada 64 model dan 3 mesin (jumlah total model dalam produksi/pengembangan dan dihentikan produksinya), termasuk yang sudah dihentikan produksinya. Model-model tersebut mencakup kendaraan merek Daihatsu dan model yang dipasok sebagai model OEM ke Toyota Motor Corporation (Toyota), Mazda Motor Corporation (Mazda), dan Subaru Corporation.
Daihatsu Motor sangat meminta maaf kepada para pelanggan mereka dan pemangku kepentingan lainnya karena telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran serta mengkhianati kepercayaan mereka.
Menanggapi temuan ini, Daihatsu telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman semua model yang dikembangkan oleh Daihatsu yang saat ini sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri. Mereka akan melapor dan berkonsultasi dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang serta otoritas terkait di masing-masing negara, dan melanjutkan tindakan yang diperlukan.
Sementara Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami bersama prinsipal telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan. Kendaraan-kendaraan juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku. Dan, kami pun tetap berkoordinasi dengan otoritas pemerintah Indonesia. Para pelanggan tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman.
Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai produsen otomotif dengan kapasitas produksi terbesar sangat menjunjung tinggi dalam memberikan produk terbaik kepada pelanggan dengan tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan. Terkait proses sertifikasi, kami juga berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia. Telah ditentukan produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.
Sesuai arahan prinsipal, produksi ADM untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor. Akan diupayakan sesegera mungkin untuk mendapatkan konfirmasi, sehingga ADM dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana. ##