TANGERANG – Memanfaatkan momen perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, agen pemegang merek Citroen di Indonesia, PT Indomobil National Distributor mengumumkan produksi lokal secara Completely Knock-down (CKD) Citroen E-C3.
Produksi lokal Citroen E-C3 akan dimulai pada Agustus 2024. Kerjasama strategis antara Stellantis dengan PT Indomobil National Distributor ini dilakukan di pabrik perusahaan perakitan naungan Indomobil Group, PT National Assembler yang lokasinya berada di Purwakarta, Jawa Barat.
Menggelontorkan investasi sebesar Rp 381 miliar, perusahaan berharap dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang proses produksi. Lokalisasi Citroen E-C3 juga menjadi bukti dukungan industri otomotif dalam negeri memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.
Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor mengatakan, “Kami merasa bangga telah begitu banyak pencapaian yang diraih selama hampir 2 tahun sejak diumumkannya kehadiran Citroen di Indonesia. Dan pada kesempatan hari ini, kami telah mewujudkan salah satu langkah strategis Citroën untuk memulai produksi dalam negeri untuk model Citroen E-C3, sebagai langkah awal dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia dan menciptakan mobilitas bebas emisi.”
Daniel Gonzalez sebagai COO ASEAN & General Distributors Stellantis pun mengatakan, ‘’Meskipun beberapa tahun terakhir penuh dengan tantangan, Stellantis selalu menganggap penting pasar otomotif Indonesia yang dibuktikan dengan masuknya Citroen ke pasar otomotif Indonesia sejak akhir tahun 2022 yang lalu. Dengan ditandatanganinya kesepakatan untuk memproduksi Citroen E-C3 secara lokal, tentu membuktikan komitmen jangka panjang Citroen untuk mendukung program pemerintah dalam transisi menuju era elektrifikasi di Indonesia.’’
Sejak kembali hadir ke pasar otomotif Indonesia akhir 2022 silam, Citroen selalu fokus membangun ekosistem bisnisnya. Hal itu dimulai pada 2023 dengan mengenalkan ragam model-model unggulan seperti C3, C3 Aircross, dan C5, diikuti oleh model elektrifikasinya hingga saat ini.
Sembari mengenalkan produk, produsen Perancis ini pun melebarkan jaringannya. Di seluruh Indonesia, saat ini sudah tersedia 19 diler, dan akan bertambah menjadi 22 unit di akhir tahun 2024. Program penjualan bertajuk “Comfort Drive Challenge” pun cukup menarik, karena membolehkan calon konsumennya untuk menguji coba kendaraan selama sepekan.
Jaringan distribusi luas pun didukung dengan layanan purnajual jempolan. Agar ketersediaan sukucadang tiap model tak terganggu, Citroen membangun Parts Center di Purwakarta. Mereka pun siapkan teknisi terampil di setiap diler agar performa kendaraan selalu prima.
Di era elektrifikasi, Citroen pun menjadi pertama yang memperoleh persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk berpartisipasi dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Makanya, produsen ini boleh mengimpor produk mobil listriknya dan mendapat insentif pemerintah, sembari menunggu dimulainya produksi dalam negeri. #