WUHU — Keselamatan menjadi prioritas utama Chery dalam mengembangkan mobil-mobil untuk dijual di ratusan negara. Mereka tidak kenal kompromi dalam urusan yang satu ini.
Dampaknya, sejumlah model Chery meraih 5 bintang dari ASEAN, Australian hingga Europen New Car Assessment Programme (NCAP). Chery Tiggo 7, Chery Tiggo 8 dan Omoda 5 mendapat predikat terbaik dari Australian NCAP dan EuroNCAP. Untuk Chery Tiggo 4 menggongol predikat keselamatan terbaik dari Australian NCAP. Sementara ASEAN NCAP menganugerahkan 5 bintang kepada Omoda 5.
Dan, tahun ini (2025), pabrikan yang berasal dari Wuhu, China, tersebut beberapa kali memperlihatkan uji keselamatan Chery Tiggo 9 CSH (Chery Super Hybrid) secara langsung ke ribuan jurnalis, key opinion leader, dan pelanggan dari banyak negara.
Pertama, sepasang Chery Tiggo 9 CSH saling bertumbukan menunjukkan kekuatan mereka di uji tabrak frontal 120 km/jam. Kedua, uji coba terguling spiral kecepatan tinggi, di mana menunjukkan kabin kokoh.
Terakhi, kemarin (18/10), di Wuhu, Chery kembali menggelar pengujia ekstrem di mana dua unit Chery Tiggo 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. Pengujian ini sendiri disaksikan secara langsung oleh ratusan jurnalis, KoL dan pelanggan dari berbagai negara.
Dengan pengujian ini Perusahaan ingin menampilkan makna sejati dari filosofi “Safety, for Family” sekaligus menegaskan kembali komitmennya untuk “Let everyone enjoy five-star safety”.
Gavin Liang, Deputy General Manager Chery Brand, menyampaikan, “Keselamatan sejati bukanlah sekadar adu kekuatan, tetapi seni dalam mengarahkan, menetralkan, serta menyeimbangkan antara kekuatan dan keluwesan, seperti halnya Taichi.”
Prinsip ini menjadi dasar dari uji tabrakan 15° small-overlap yang sangat menantang, di mana struktur utama kendaraan yang biasanya menyerap benturan sebagian besar tidak berfungsi. Tantangan ini menguji kemampuan kendaraan dalam melindungi penumpang di situasi ekstrem yang sangat sulit dikendalikan.
“Dua unit Chery Tiggo 9 diarahkan pada lintasan yang dihitung dengan sangat presisi untuk mensimulasikan tabrakan offset, sebuah kondisi umum di jalan raya yang sering kali tidak dapat dihindari. Karena sudut tabrakan yang unik, balok penahan utama di bagian depan tidak dapat sepenuhnya menyerap energi benturan. Hal ini menjadikan uji ini bukan hanya tantangan terhadap kekakuan struktur bodi, tetapi juga penilaian menyeluruh terhadap kemampuan Chery dalam merancang jalur distribusi gaya benturan, koordinasi sistem penahan, serta kecepatan aktivasi sistem penyelamatan pascatabrakan.,” ujar Xu Youzhong, Chief Engineer Chery Automobile Co., Ltd.
Setelah tabrakan, para teknis Chery mengumumkan hasil awal yang sangat menggembirakan:
- Struktur kabin kedua kendaraan tetap utuh, tanpa deformasi pada pilar A, B, maupun C
- Airbag depan pengemudi dan penumpang, termasuk airbag lutut pengemudi, berfungsi
sempurna - Sabuk keselamatan dengan sistem pretensioner aktif tepat waktu dan memberikan perlindungan
optimal - Sistem bahan bakar tetap tertutup rapat tanpa kebocoran
- Setelah insiden, keempat pintu dapat dibuka secara normal, memungkinkan evakuasi cepat oleh
tim penyelamat - Lampu hazard menyala otomatis, memberikan peringatan untuk mencegah tabrakan lanjutan.
Tubuh Chery Tiggo 9 CSH terbuat dari 85% baja berkekuatan tinggi dan 21% baja hot-formed. Itu semua menjadi pondasi utama seluruh sistem keselamatan mobil. ##