JAKARTA – Salah satu jagoan PT TVS Motor Company Indonesia (TVS-MCI) yang bermain di segmen skutik, Callisto Series, menjadi primadona dalam hal penjualan.
Model ini hadir dan terbagi menjadi 5 varian yaitu 110 Limited, 125 Basic, 125 Premium, 110 Intelligo, 110 STD. Harga jual dari kelima varian ini dimulai dari Rp 19.500.000 hingga Rp 22.300.000.
Menurut Alvin Tan, Country Head Sales & Marketing TVS Motor Company Indonesia, kehadiran Callisto Series memberikan dampak yang sangat positif.
“Kontribusi penjualan Callisto series sekitar 40 persen, (paling banyak) masih di Jabodetabek sekitar 48 persen,” ujarnya.
Tercatat pada tahun 2021-2022 penjualan meraih 247 unit. Lalu tumbuh jadi 1.380 unit pada tahun 2022-2023. Dan tahun 2023-2024 mencapai 1.498 unit.
“Sudah lebih dari 3.000 unit TVS Callisto Series yang diserap pasar dalam negeri, dari sejak pertama diluncurkan. Sementara untuk yang kedua yaitu Ronin, sejak tahun lalu pertumbuhannya sangat pesat. Market share nomor dua di market internal kami,” tambah Ryan Rahadian, Marketing Head TVS Motor Company Indonesia.
Oleh sebab itu TVS Kembali memberi penyegaran, saat ini TVS Callisto memiliki 4 pilihan warna baru yaitu, Peach Perfect dan Asphalt Grey (tipe STD), lalu warna favorit Mint Green dan Brick Orange (tipe Intelligo). Ke-4 warna tersebut melengkapi 8 warna yang saat ini masih tersedia.
Untuk harganya Rp 19,9 juta (on the road Jakarta) untuk varian Callisto 110 Fi Limited dan Rp 20,7 juta (on the road Jakarta) untuk Callisto 110 Intelligo.
Meski dibanderol harga yang lebih terjangkau, skutik ini juga dibekali mesin injeksi 109,7 cc 1-silinder 4-tak. Jantung mekanis tersebut mampu menyemburkan tenaga dan torsi puncak masing-masing di angka 5,8 kW (7,77 dk)/7.500 rpm dan 8,8 Nm/5.500 rpm.
Motor ini juga sudah dilengkapi fitur konektivitas (SmartXConnect) dan speedometer full digital pada tipe tertinggi, Intelligo. Sementara itu kapasitas bagasi mencapai 21 liter dan tangki bensin mencapai 5 liter.
Selain itu, daya Tarik lain TVS Callisto adalah menjadi motor yang kokoh, lantaran bodinya dirancang khusus dari metal atau pelat, sehingga tahan benturan saat terjadi insiden jatuh atau ditabrak pengendara lain. (*)