SINGAPORE — Produsen mobil China, BYD, akan meluncurkan dan menjual SUV listrik BYD Yuan Plus di Singapura mulai kuartal II 2022.
BYD Yuan Plus pertama kali diperkenalkan di Guangzhou Auto Show 2021 di China, dan menarik perhatian luas dari konsumen generasi muda. SUV listrik ini menandai era baru kendaraan BYD di Singapura, menjanjikan peningkatan tenaga, bahasa desain baru, dan rentang baterai yang sangat baik.
“Dengan ledakan pasar EV, kami melihat minat yang meningkat pada mobil penumpang BYD di Singapura,” kata Christopher Chin, Managing Director Vantage Automotive Limited, grup dealer di Singapura.
“Kami bangga bermitra dengan BYD untuk menawarkan pasar Singapura model EV alternatif yang didukung oleh teknologi terbukti dan revolusioner. BYD Yuan Plus juga merupakan salah satu model paling menarik di jajaran BYD dan pasti akan menarik bagi para pengemudi di sini.”
Desain BYD Yuan Plus mengadopsi bahasa desain Dragon Face 3.0, sementara interior-nya sporty. Mobil dibekali dengan motor penggerak listrik bertenaga 150 kW dan bertorsi 310 Nm.
SUV listrik ini akan datang dalam dua pilihan. Entry-level tersedia dalam ‘standar’ dengan jangkauan 250 mil (402 km) dan baterai 50 kWh, sedangkan varian Premium tersedia dalam jarak jauh dengan jangkauan 310 mil (500 km) dan baterai 60 kWh.
BYD Yuan Plus menawarkan ruang besar yang mirip dengan SUV segmen A dengan jarak sumbu roda sekitar 2,7 meter. Teknologi Blade Battery yang revolusioner dari BYD akan hadir sebagai standar di mobil, yang menawarkan pengemudi tingkat keamanan terdepan di industri, siklus hidup lebih lama, dan kemampuan jangkauan pengisian tunggal yang ekstensif.
BYD Yuan Plus berdiri di atas platform E-platform 3.0, yang dirancang untuk generasi berikutnya dari EV pintar berkinerja tinggi dan menawarkan empat keunggulan utama: keamanan, efisiensi, kecerdasan, dan estetika. Platform ini akan lebih mengintegrasikan dan menstandarisasi komponen-komponen inti dalam struktur body baru, arsitektur digital dan listrik, dan sistem operasi kendaraan BYD baru.
Blade Battery BYD sendiri meningkatkan tingkat keamanan untuk EV sekaligus meningkatkan pemanfaatan ruang paket baterai hingga lebih dari 50%, dibandingkan dengan baterai blok lithium besi fosfat konvensional. Ini membantu mengurangi berat total mobil, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi energi dan jangkauan.
BYD akan masuk ke pasar Indonesia pada 2022. Informasi itu disampaikan oleh Kukuh Kumara, sekretaris umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), ke para wartawan pada 22 Desember 2021. ##