JAKARTA – Setelah salah satu operator transportasi darat di Indonesia menggunakan taksi listrik BYD E6 sebagai armadanya, BYD Indonesia angkat bicara terkait apakah model M6 ini akan digunakan untuk armada transportasi atau tidak.
Hal tersebut disampaikan oleh Luther Panjaitan, Head of Marketing and Communication PT BYD Motor Indonesia, di sela-sela gelaran Media Test Drive BYD M6 di Bandung, Jawa Barat, (7/8/2024).
Menurutnya, meskipun awal masuknya BYD di Indonesia melalui jalur Business to Business (B2B), namun saat ini untuk kembali mengalokasikan unit menjadi taksi listrik belum menjadi prioritas dari perusahaannya.
Saat ini, masih menurut Luther, pihaknya masih terfokus untuk mengembangkan bisnis secara retail dibandingkan B2B.
“Saat ini belum ke arah situ (taksi listrik), karena kami fokus ke retail dan kami juga mengerti untuk proses kesana (B2B) juga tidak cepat,” jelas Luther.
Meski demikian, ia tidak menampik bahwa hal tersebut akan terjadi pada kemudian hari. Namun, ia menegaskan saat ini yang menjadi concern dari perusahaan adalah menggarap segmen retail yang langsung ke konsumen.
“Pelanggan ritel saat ini menjadi prioritas terlebih dahulu. Tapi kita tidak bilang bahwa B2B menjadi hal yang kita tidak cermati, memang saat ini kita mengejar ke management retail terlebih dahulu,” tambah Luther.
Selain penggunaan BYD E6 sebagai taksi listrik, BYD Indonesia, juga telah mendatangkan transportasi darat berupa bus electric untuk digunakan sebagai armada TransJakarta.
Adapun penggunaan armada tersebut telah dilakukan sejak 2022 lalu di mana unit yang digunakan didatangkan langsung dari Tiongkok. Dalam kedatangannya ke Indonesia, unit yang dikirim sebanyak 30 unit dan dalam tahap awalnya akan melayani empat rute.
Sementara untuk taksi listrik yang digunakan oleh operator transportasi sudah dilakukan sejak 2019. Dan beberapa waktu lalu, pada gelaran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, perusahaan tersebut kembali menambah jumlah armadanya sebanyak 25 unit dengan menggunakan BYD E6 Gen2 yang telah mengalami beberapa penyempurnaan. (*)