TANGERANG – BYD Atto 1 meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kehadiran mobil listrik ini mengejutkan banyak pihak, karena harganya yang sangat terjangkau, dari Rp 195 juta.
Peluncuran BYD Atto 1 bertujuan untuk memperluas portofolio di segmen city car, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di pasar otomotif dalam negeri.
Diciptakan sebagai solusi atas meningkatnya kebutuhan mobilitas di kawasan perkotaan, BYD Atto 1 menggoda konsumennya dengan desain kompak dan modern, berbekal teknologi hemat energi, serta dibekali fitur yang memudahkan penggunanya beraktivitas sehari-hari.
“Peluncuran BYD Atto 1 di Indonesia menjadi salah satu langkah penting kami dalam menyediakan solusi mobilitas yang sesuai dengan dinamika masyarakat urban saat ini. Sebagai city car listrik, Atto 1 dirancang untuk mengutamakan efisiensi, kemudahan, dan desain modern, sekaligus menjawab kebutuhan akan kendaraan yang lebih berkelanjutan,” kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
BYD Atto 1 dibangun berdasar arsitektur e-Platform 3.0 yang dikenal memiliki standar keamanan tinggi. Struktur bodinya kokoh, menawarkan stabilitas optimal untuk mendukung mobilitas harian yang aman dan nyaman di berbagai kondisi jalanan kota. Mendukung keunggulan arsitektur ini, tersemat Blade Battery yang juga dikenal lolos dari berbagai uji pengetesan.
Sebagai salah satu komponen inti mobil listrik, Blade Battery BYD Atto 1 punya dua varian kapasitas. Berdaya 30,8 kW untuk tipe Dynamic, dan 38,8 kW untuk tipe Premium. Perbedaan ini juga yang membuat daya jelajah masing-masing varian. Dynamic dapat menjelajah sejauh 300 kilometer, sementara tipe Premium 380 kilometer.
Lebih lanjut, baterai city car ini juga kompatibel dengan pengisi daya cepat. Varian Dynamic dapat diasup pengisi daya 30 kW, sementara Premium 40 kW. Meski begitu, keduanya sudah dibekali fitur andalan mobil listrik, yakni V2L (Vehicle-to-Load) sebagai pengisi daya eksternal perangkat elektronik.
Dibekali motor Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM), mobil listrik ini mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 55 kW dan torsi maksimal 135 Nm, cukup responsif lantaran mampu melaju 0–50 km/h hanya tempo 4,9 detik saja. Tak heran, kalau model ini cocok dipakai di lalu-lintas perkotaan yang seringnya stop-and-go.
BYD Atto 1 hadir dengan pilihan kelir eksterior yang ekspresif dan modern, menyesuaikan dengan karakter pribadi konsumennya. Warna Apricity White memberikan kesan bersih dan elegan, Cosmos Black menonjolkan nuansa tegas dan premium. Sementara Sprout Green, merepresentasikan semangat dinamis dan berani sebagai refleksi gaya hidup kaum urban.
Bagian interior mobil listrik ini juga didesain modern tanpa mengurangi aspek kenyamanan. Desain kabinnya dibuat ergonomis, dilapis material berkualitas tinggi berkelis hitam dan abu-abu. Aspek fungsional juga diutamakan, karena di buritan tersedia ruang bagasi 230 liter. Apabila kursi belakang dilipat, menyisakan ruang bervolume 930 liter untuk memuat berbagai keperluan.
Meski bertubuh mungil, sistem keselamatan mobil listrik ini pun lengkap. Untuk sistem keamanan pasif, ada enam airbag di dalam kabin. Sementara Anti-lock Braking system (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Brake Hold bertugas sebagai sistem keamanan aktif.
“Kami berharap kehadiran model ini dapat memperluas akses terhadap kendaraan listrik di Indonesia, dan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Eagle Zhao.
Harga BYD Atto 1 Dynamic Rp 195 juta, sedangkan varian Premium Rp 230 juta OTR Jakarta. Harga tersebut menggoyang Wuling AIr ev yang dijual dari Rp 194 juta