Tangerang — Baterai Chery TIGGO 8 CSH (Chery Super Hybrid) lulus uji perendaman air laut dengan tingkat korosif dan tekanan yang tinggi selama hampir 55 jam. Pengujian dilakukan dari 17-19 Juni 2025, di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), Tangerang.
Pengujian ekstrem bertajuk ini Revolution of Safety. Dan, hsilnya sistem baterai Chery TIGGO 8 CSH di atas standar sertifikasi IP68 Waterproof.
Setelah hampir 55 jam direndam dalam akuarium buatan berisi air laut setinggi 100 cm, baterai tersebut diangkat, dikeringkan, dan langsung dipasang kembali ke Chery TIGGO 8 CSH. Hasilnya, baterai tersebut tanpa kendala berhasil menggerakkan roda-roda SUV ini.
“Pengujian keselamatan baterai CSH secara ekstrem merupakan bagian dari inisiatif global bertajuk ‘Mission Impossible', sebuah kampanye yang merefleksikan komitmen kami untuk secara konsisten mendefinisikan ulang batas tertinggi teknologi keselamatan kendaraan. Melalui pendekatan inovatif ‘sea water immersion + real-world driving evaluation’ memvalidasi secara ketat daya tahan sistem penyegelan baterai terhadap cairan korosif, sekaligus mengkaji secara menyeluruh kinerja insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian/pengosongan daya. Hasil pengujian ini menegaskan bahwa sistem baterai Chery dirancang untuk tetap tangguh, bahkan dalam kondisi lingkungan yang paling ekstrem sekalipun,” tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Chery Tiggo 8 CSH mengandalkan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 18,3 kWh. Baterai ini tak hanya mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof yang menjamin ketahanannya terhadap air dan debu, tetapi juga terbukti andal beroperasi pada rentang suhu ekstrem dari -35°C hingga 60°C.
Dengan kemampuan jelajah hingga 90 km dalam mode full EV, baterai ini juga mendukung pengisian daya cepat (fast charging) melalui port CCS2, yang mampu mengisi daya dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 20 menit.
Struktur pelindung Chainmail Battery Safety Structure, dirancang dengan 14 titik penahan (Safety Anchor Points) yang inovatif, mampu meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7% dan menahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN. Proteksi ini diperkuat dengan sistem insulasi berlapis: 10 lapis di bagian bawah, 15 lapis di samping, dan 16 lapis insulasi termal. Ketangguhan ini sebelumnya telah teruji melalui serangkaian tantangan keselamatan ekstrem di China, termasuk spiral rollovers, tabrakan ganda, uji tekanan tumpukan 7 mobil, uji intrusi 55 km/jam, uji jatuh dari ketinggian 4,9 meter, hingga uji semprotan garam selama 720 jam. ##