JAKARTA — Dengan hadirnya sejumlah model kendaraan listrik di Indonesia, PT Hankook Tires Sales Indonesia mulai memasarkan ban mobil listrik Hankook iON evo.
Hankook iON, merupakan ban mobil listrik dengan teknologi khusus iON INNOVATIVE TECHNOLOGY, di mana terdiri dari empat teknologi untuk meningkatkan performa kendaraan listrik secara keseluruhan, yaitu;
- i Sound Absorber (Kebisingan)
- i Super Mileage (Jarak Tempuh)
- i Perfect Grip (Cengkeraman)
- i Extreme Lightness (LRR)
Dua fitur turunan, EVolution Technology fokus pada keausan tapak dan peningkatan daya cengkeram, serta Sound Absorber™ fokus untuk mengurangi kebisingan. Terbukti, berdasarkan hasil uji coba oleh AutoBild, dibandingkan dengan penggunaan ban reguler pada kendaraan listrik, ban iON lebih mampu mengurangi tingkat kebisingan hingga 18% dan 15% masa pakai lebih lama.
Ban mobil listrik Hankook iON evo tersedia dalam 5 ukuran mulai dari 19 hingga 22 inci, lebar dari 235 hingga 285mm, dengan rasio aspek dari 35 hingga 55, dan indeks kecepatan W hingga Y. Saat ini, ban iON yang hadir di Indonesia terdiri dari dua pattern, yaitu iON evo dan iON evo SUV.
Kendaraan listrik diketahui memiliki bobot yang lebih berat dikarenakan keberadaan baterai, sehingga dibutuhkan ban khusus yang dapat menopang beban dengan sesuai. Teknologi yang digunakan terinspirasi dari Hankook iON Race yang menjadi ban resmi dalam kejuaraan balapan Formula E. iON evo juga memiliki resistansi gulungan rendah (low rolling resistance) yang dibutuhkan setiap kendaraan listrik untuk meningkatkan efisiensi energi, dan memperpanjang jarak tempuh.
“Kendaraan listrik (EV) tengah menjadi primadona di konsumen Indonesia, dan akan menjadi masa depan mobilitas. Hankook memiliki komitmen khusus dalam mengakomodasi fitur terkini yang telah dihadirkan pada EV, seperti kebisingan rendah,” jelas Yoonsoo Shin, President Director dari PT Hankook Tire Sales Indonesia, saat peluncuran Hankook Ventus Prime 4, Dynapro HPX, serta iON evo, pekan lalu, di Jakarta.
Hankook Ventus Prime 4, merupakan ban Ultra High Performance dengan teknologi High Mileage Compound (kompon dengan teknologi jarak tempuh tinggi), yang menghasilkan kekakuan lebih baik pada blok tapak, sehingga hambatan gulir dan keausan juga lebih rendah. Berkat keausan lebih rendah, gaya berkendara jadi lebih terkendali, khususnya di jalanan basah. Kompon ini meningkatkan kapasitas jarak tempuh hingga lima kali lebih tinggi, dan daya tahan ban lebih baik hingga 20% dibandingkan produk terdahulunya.
Ventus Prime 4 juga menawarkan kenyamanan dengan pengurangan kebisingan berkat dinding ruang anechoic, yang memungkinkan pantulan suara dalam dinding diminimalkan secara signifikan dengan pelapisan bahan mudah menyerap. Seri pendahulunya, Ventus Prime 3, merupakan ban terlaris di Eropa hingga saat ini (terjual lebih dari 20 juta unit sejak 2015). Di Indonesia, ban ini tersedia dalam 30 ukuran mulai dari 16 hingga 19 inci, dengan lebar dari 185 hingga 245mm, dengan rasio aspek dari 40 hingga 60, dan indeks kecepatan H hingga W.
Hankook Dynapro HPX dirancang sebagai ban touring premium untuk segala musim dan kondisi jalan. Teknologi inovatif 3D Gripcontrol Sipes pada alur ban membuat Dynapro HPX memiliki kemampuan cengkeraman dan traksi unggul, sekalipun dalam cuaca buruk. Teknologi Knurling efektif menekan kebisingan dengan mempersempit jalur masuknya udara saat kendaraan kontak langsung dengan jalanan, tanpa mengurangi kemampuan fitur dari alur tersebut.
Ban Dynapro HPX juga memiliki masa pakai lebih lama hingga 12% dibandingkan kompetitor lain di tipe sama, berkat fitur Smart Flex Compound, yang membantu area kontak ban lebih merata. Di Indonesia, ban ini tersedia dalam 16 ukuran mulai dari 17 hingga 20 inci, dengan lebar dari 205 hingga 265mm, rasio aspek dari 45 hingga 65, dan indeks kecepatan H hingga V. ##