Jakarta — BAIC BJ30 Hybrid tidak lama lagi akan meluncur di Indonesia. Indikasinya adalah dari sebuah mobil berkamuflase yang diduga adalah BAIC BJ30 Hybrid berseliweran di jalan-jalan Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
Informasi kedatangan SUV hybrid ini memang sudah kencang terdengar sejak tahun 2024. Dan, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan menjadi panggung dirinya.
Di China, BAIC BJ30 terdiri dari varian bensin dan hybrid. PT JIO Distribusi Indonesia memastikan lebih memilih varian hibrida, mengingat adanya insentif dari Pemerintah.
BAIC BJ30 Hybrid dipersenjatai dengan mesin 1.500cc Turbo dengan tenaga 116 kW (138 HP) dan torsi 235 Nm. Mesin dengan kode A156T2H-H1 ini dikencani dengan 1 motor listrik (depan 130 kW/315 Nm) atau 2 motor listrik (depan 130 kW/315 Nm & belakang 55 kW/135 Nm).
Varian hybrid dengan 1 motor listrik (FWD = front-wheel drive) memiliki tenaga dan torsi secara sistem sebesar 246 kW dan 550 Nm. Sedangkan varian hybrid dengan 2 motor listrik menyemburkan 301 kw dan 685 Nm.
Konsumsi BBM (bahan bakar minyak) varian hybrid 1 motor listrik adalah 17,1 km/liter. Sementara varian hybrid 2 motor listrik menghabiskan 1 liter bensin untuk menempuh 15,5 kilometer.
Untuk varian bensin BAIC BJ30 mengandalkan mesin A156T2H 1.500cc turbo dengan tenaga 138 kW (185 HP) dan torsi 305 Nm. Konsumsi BBM 12,4 km/liter.
PT JIO Distribusi Indonesia, saat ini, meniagakan 2 model yakni BJ40 Plus dan X55 II. Semuanya membawa mesin bensin. Keduanya telah dirakit oleh PT Handal Indonesia Motor di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
BAIC, yang didirikan pada tahun 1958, berkantor pusat di Beijing, China, dan kantor pusatnya, Beijing Automotive Group Co., Ltd., berada di peringkat ke-162 dalam Fortune 500. BAIC adalah salah satu grup otomotif milik Pemerintah terbesar di Chinayang mencakup R&D dan manufaktur kendaraan, suku cadang, perdagangan layanan otomotif, layanan perjalanan komprehensif, keuangan, dan investasi, dan lain-lain.
Pada tahun 1958, Beijing Automotive Manufacturing Factory (BAMF) mengembangkan mobil pertama yang dikembangkan sendiri, sedan Jinggangshan, diikuti oleh BJ212, kendaraan off-road ringan generasi pertama Tiongkok, dan BJ130, truk ringan generasi pertama Tiongkok.
Pada tahun 1983, perusahaan meluncurkan usaha patungan dengan American Motors Corporation (perusahaan induk merek JEEP) dan mendirikan usaha patungan manufaktur kendaraan pertama di industri otomotif Tiongkok, yaitu Beijing Jeep Corporation. Perusahaan ini juga telah mendirikan usaha patungan manufaktur kendaraan pertama dengan Hyundai Korea setelah Tiongkok bergabung dengan WTO — Beijing Hyundai Auto Co., Ltd. dan mendirikan Beijing Benz Automotive Co., Ltd. bersama Mercedes-Benz.
BAIC Group, yang kini berfokus pada tiga bisnis utama kendaraan, suku cadang, dan perdagangan jasa, memiliki brand mobil-mobil penumpang sendiri: ARCFOX, BEIJING, dan BAIC ORV; kendaraan komersial mandiri: BAIC Foton, BAIC Changhe; merek usaha patungan: Beijing Benz, Fujian Benz, Beijing Hyundai Motor, dan Foton Daimler. Produk-produk BAIC dijual ke 110 negara dan kawasan di seluruh dunia dengan penjualan kumulatif melebihi 31 juta unit. ##