Chongqing — Seres Group telah secara resmi mengganti brand “Seres” menjadi AITO. Selama ini kita mengenal Seres Group dengan 2 brand Seres dan DFSK.
Awalnya AITO merupakan brand otomotif dari Huawei Digital Energy Technology. Namun, pada Januari 2024, Seres Group membeli sebagian saham Huawei di AITO. Dan, pada Juli 2024, mengakuisisi seluruh saham Huawei di AITO.
Kerjasama antara Seres Group dengan Huawei dimulai pada tahun 2018. Kedua belah pihak memulai kolaborasi mereka dalam kendaraan listrik pintar. Pada tahun 2021, mereka berhasil mencapai produksi massal produk, mendapatkan pengakuan luas dari pasar dan pengguna dalam model seperti AITO M5 dan AITO M7.
Seres Group dahulunya bernama Sokon Group atau Chongqing Sokon Industry Group. Pada tahun 2022, Seres Group digunakan untuk menggantikan Sokon Group
Lalu bagaimana dengan di Indonesia, apakah PT Sokonindo Automobile akan tetap menggunakan nama “Seres” atau menggantinya menjadi AITO?
“Hak dagang dan paten AITO telah dibeli (oleh Seres Group) dari Huawei, namun saat ini PT Sokonindo Automobile masih focus mengembangankan brand DFSK buat kendaraan komersial EV serta Seres sebagai merek mobil penumpang listrik yang baru diluncurkan 1 tahun lalu. AITO merupakan kolaborasi sukses antara Huawei dan Seres,” ujar Cing Hok Rifin, Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile.
Saat ini Sokonindo Automobile menjual Seres E1 dengan harga dari Rp 189 juta hingga Rp 219 juta. Mobil listrik mungil ini tersedia dalam 2 tipe B dan L.
Tipe B merupakan varian termurah dengan baterai 13,8 kWh dan jangkauan (range) 180 kilometer. Sementara Tipe L lebih mahal dengan baterai 16,8 kWh dan jangkauan 220 kilometer. Semua tipe menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (IP67).
Motor listrik Tipe B menghasilkan tenaga 25 kW dan torsi 100 Nm. Motor listrik Tipe L menetaskan tenaga 30 kW dan torsi yang sama dengan Tipe B.
DFSK Gelora E merupakan kendaraan niaga pertama di Indonesia bertenaga listrik murni. Harga model ini dari Rp 350 juta. Anda bisa memilih varian Minivan untuk mengantarkan para penumpang atau Blindvan untuk mengangkut barang-barang.
DFSK Gelora E membawa baterai Lithium Iron Phosphate 42 kWh dengan jelajah sekitar 300 kilometer.
Dalam beberapa kesempatan Sokonindo Automobile telah memamerkan beberapa model AITO di Indonesia. ##