TANGERANG – Sejarah panjang Suzuki Jimny dimulai April 1970 ketika generasi pertamanya diluncurkan di Jepang.
Sejak pertama kali diluncurkan, Jimny sebagai satu-satunya minicar 4WD di Jepang pada waktu itu, Jimny telah memainkan peran penting sebagai alat transportasi ke pegunungan, pantai, salju dan lain-lain.
Suzuki mengklaim Jimny adalah satu-satunya off-roader otentik yang kecil dan ringan, tetapi tetap mempertahankan performa off-road intinya yang diinginkan oleh para professional.
Selama hampir 50 tahun, dari generasi kesatu hingga ketiga (diluncurkan pada 1998), penjualan Jimny telah melewati 2,8 juta unit di dunia.
Menurut Hiroyuki Yonezawa, Chief Engineer generasi keempat Jimny Suzuki Motor Corporation, mengatakan dalam mengembangkan dia dan timnya mewawancarai para pengguna professional kendaraan off-road untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka saat pergi ke hutan dan lintasan menantang.
“Kami mewawancarai banyak pengguna mobil offroad untuk memahami kebutuhan dan keperluan mereka. Kami juga mendengarkan tanggapan para pecinta Jimny yang telah mengikuti uji kendara prototipe untuk menguji fungsi dan performa Jimny generasi keempat secara langsung,” akunya.
Dengan Ladder Frame, 4WD dengan low range transfer gear, dan rigid axle suspension yang diwariskan dari generasi sebelumnya, dikembangkan lebih jauh lagi untuk meningkatkan performa, kenyamanan dan keselamatan saat berkendara
Lebih lanjut dia mengatakan Jimny sanggup menjelajah ke daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan-kendaraan offroad lebih besar. Kendati demikian, mobil ini tetap enak dibawa berkeliling di dalam kota dan dikendarai oleh pengguna biasa dan professional. [Itn]