Tangerang — Bagi para pecinta mobil SUV yang ngefans dengan Suzuki Jimny, sepertinya Anda harus boyong mobil ini ke dalam garasi Anda. Berikut 4 alasan mengapa Anda harus membeli Suzuki Jimny terbaru ini.
Sebagai seorang pecinta mobil 4×4, Julian Johan paham betul mengenai karakter mobil Jimny yang baru saja diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Menurut offroader yang akrab disapa Jeje ini, ada empat alasan yang menjadi dasar mengapa Anda patut membeli mobil tersebut.
Poin pertama, ciri khas yang dipertahankan, mulai dari desain eksterior yang boxy, sampai pada ornamen dashboard yang masih sama seperti Jimny generasi sebelumnya.
“Jimny generasi ke-4 ini akhirnya mengembalikkan lagi elemen-elemen yang dirindukan oleh para penggemarnya dari Jimny generasi ke-2. Misalnya bentuk body kotak, bentuk dashboard, sampai ornamen-ornamen kecil lainnya,” kata Jeje dalam wawancaranya.
Kedua, penggunaan mesin yang merakyat dalam artian dukungan onderdil yang mudah dicari, masuk dalam salah satu alasan mengapa harus beli Jimny ini.
“Akhirnya kembali pakai mesin yang merakyat. Memang sudah semestinya ciri khas Jimny itu pakai mesin yang mudah dicari partsnya dan murah. seperti Jimny gen 2 yang mesinnya sama dengan Suzuki Carry berkapasitas 1000 cc, pada Jimny gen 4 ini mesinnya sama dengan Suzuki Ertiga,” tambahnya.
Bicara mengenai harga, bagi seorang loyalis Jimny, harga yang disodorkan oleh PT SIS menurut Jeje tidak masuk dalam kategori mahal. Pasalnya, ada alasan lain mengapa ia mengutarakan hal tersebut.
“Harganya sebenernya sangat sesuai. Sekarang ini enggak ada lagi mobil 4×4 baru yang harganya semurah Jimny,” imbuhnya.
Poin terakhir yang disampaikan adalah nilai investasi. Mobil legenda dari Suzuki ini, menurutnya bisa menjadi ladang bisnis. Hal tersebut dikarenakan populasinya yang terbatas, sehingga kemungkinan bisa menjadi buruan loyalis Jimny di luar sana.
“Bisa jadi investasi yang bagus! Karena nilai historis mobil yang kuat, dan ditambah jumlahnya akan terbatas sepertinya,” pungkas Jeje.
Suzuki Jimny ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 315 juta sampai 340 jutaan. [Hars]