JAKARTA – Arus balik lebaran 2019, mulai mengalami puncaknya akhir pekan kemarin (8-9/6). Dalam catatan yang dirangkum oleh PT Jasa Marga, ada sebanyakl 1,1 juta kendaraan yang telah melakukan perjalanan kembali ke Ibu Kota.
Dari total 1,1 kendaraan tersebut, rupanya belum 100 persen pemudik melakukan perjalanan pulang. Setidaknya, masih ada 9 persen lagi yang menurut catatan Jasa Marga yang belum kembali. Dikutip dari laman resmi Jasa Marga, total kendaraan yang menuju Jakarta hingga H+5 kemarin sebanyak 1.106.896 kendaraan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 59,53 persen jika dibandingkan lalu lintas harian normal rata-rata.
Dari jumlah kendaraan yang telah melakukan perjalanan balik, berarti telah memenuhi 91 persen dari total lalu lintas mudik yang berkisar 1,21 juta kendaraan. Sedangkan jumlah kendaraan yang belum kembali, diperkirakan mencapai 109 ribu. Sedangkan untuk dominasi pemudik yang kembali ke Jakarta, kebanyakan mereka dari arah Timur dengan 60 persen, Barat 24 persen dan Selatan 16 persen.
Dari arah Timur, kendaraan yang menuju Jakarta dan melintasi GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, mencapai 665.675 kendaraan. Jumlah tersebut, mengalami kenaikan sebesar 116,95 persen. Sedangkan untuk arah Barat, pemudik yang menggunakan GT Cikupa sebanyak 264.281 kendaraan. Sementara arah Selatan, pemudik yang melintas via GT Ciawi, tercatat sebanyak 176.940 kendaraan.
Untuk mengantisipasi volume kendaraan yang begitu banyak, Jasa Marga bersama pihak Kepolisan turut melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan contraflow dan juga sistem satu arah di beberapa ruas tol. Tentunya, dengan kinerja tersebut, mobilitas pemudik yang melakukan perjalanan dapat terbantu dan tidak mengalami penumpukan di beberapa ruas jalan.