Yokohama — Sepanjang tahun fiskal 2017 (fiscal year 2017), Nissan Motor menorehkan penjualan 5,77 juta kendaraan atau naik 2,6% dibandingkan FY 2016.
FY 2017 juga sangat penting karena Nissan Motor mengumumkan rencana jangka menengah Nissan M.O.V.E. to 2022.
Penjualan kendaraan Nissan di Jepang naik 4,8% menjadi 584.000 unit dengan kontributor utama adalah peluncurab model-model inti dari Nissan Intelligent Mobility: Nissan NOTE e-POWER dan Nissan LEAF.
Di China, Nissan cemerlang dengan tumbuh 12,2% menjadi 1,52 juta kendaraan. Hal ini berkat tumbuhnya permintaan sejumlah model termasuk Nissan X-Trail dan Sylphy. Brand Venucia pun mengalami pertumbuhan.
Pasar Amerika Serikat menyerap 1,59 juta kendaraan Nissan atau naik 9,2%. Di kawasan Eropa penjualan Nissan (tidak termasuk Rusia) turun 4,6% menjadi 652.000 unit, dipengaruhi oleh penurunan pasar di Inggris dan persaingan yang semakin ketat di segmen crossover – keduanya telah menjadi kekuatan bagi Nissan – yang menghasilkan pangsa pasar 3,6%. Penjualan unit di Rusia naik 12% menjadi 105.000 unit.
Di pasar lain, termasuk Asia dan Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, penjualan Nissan naik 1,3% menjadi 819.000 unit.
Sementara keuntungan operasi Nissan Motor 574.8 miliar yen pada pendapatan bersih (net revenues) 11.95 triliun yen