Bryanston — Tahun 2025 akan menjadi salah satu tahun paling agresif bagi Brand Omoda & Jaecoo, terutama di Afrika Selatan. Brand O&J akan meluncurkan sejumlah produk di sana, dan bisa menjadi referensi bagi pasar Indonesia.
Kenapa kami sebut mereka akan agresif? Memasuki pasar Afrika Selatan pada tahun 2023 dengan peluncuran 1 model saja Omoda C5. Sejak saat itu, jajaran produknya telah berkembang dengan penambahan Jaecoo J7 dan, yang terbaru, Omoda C9.
Para pelanggan di Afrika Selatan menyambut Brand O&J dengan sangat luar biasa berkat harga mobil yang kompetitif di segmen SUV premium. Dan, pada tahun 2025, Brand O&J akan merilis mobil EV (electric vehicle) dan PHEV (plug-in hybrid electric vehicle).
“Penambahan Omoda dan Jaecoo yang akan datang pada tahun 2025 mencerminkan komitmen kami untuk memenuhi berbagai kebutuhan para konsumen Afrika Selatan. Dengan diperkenalkannya PHEV dan EV, di samping penawaran tradisional (ICE = internal combustion engine) kami, Brand O&J berekspansi ke segmen baru,” kata Hans Greyling, General Manager untuk OMODA & JAECOO Afrika Selatan.
“Akan ada sesuatu untuk semua orang—baik itu keberlanjutan yang dialiri listrik, kemewahan, performa,” imbuhnya.
Omoda C7 (Omoda 7) yang bergaya mencolok, diposisikan di antara C5 dan C9, akan hadir pada tahun 2025. Mobil ini memiliki gaya yang berani dan daftar spesifikasi yang lengkap serta memiliki grille berbentuk X khas, yang membuat tampilan depannya tampak tidak salah lagi. Grille tanpa bingkai dilengkapi dengan lampu depan ramping mengalir seirama dengan tubuh ramping, menciptakan tampilan yang dinamis namun canggih.
Dengan panjang 4.621 mm, Omoda C7 cukup ringkas untuk berkendara di kota, tetapi jarak sumbu roda 2.700 mm luas menyediakan ruang yang cukup untuk penumpang dan barang bawaan. Interior Omoda C7 memancarkan keanggunan, dengan material premium, layar sentuh 15,6 inci, jok kulit, dan sistem suara 14 speaker yang meningkatkan pengalaman mewah.
Pada tahun 2025 Omoda C9 PHEV akan melengkapi model Omoda C9 yang diluncurkan pada Oktober 2024. Omoda C9 PHEV ditenagai oleh mesin 1,5 liter yang menerima bantuan listrik dari hingga tiga motor. Meskipun spesifikasi lokal belum dikonfirmasi, model ini akan menghadirkan pengalaman SUV mewah yang efisien dan berkelanjutan tanpa mengorbankan kinerja atau penyempurnaan.
Jaecoo J5 akan diposisikan di bawah J7 yang populer dan sekaligus menandai masuknya merek ini pertama kali ke segmen SUV yang populer. Mobil ini meminjam gaya dari saudaranya yang lebih besar, menampilkan kisi-kisi vertikal menonjol dan gaya persegi menyeimbangkan elemen gaya kelas atas dan tangguh.
Di bagian dalam, Jaecoo J5 menonjol dari model-model lain dengan layar sentuh 13,2 inci dan atap kaca panorama terbesar di kelasnya, yang membuatnya lebih unggul dari para pesaingnya. Fitur-fitur mengesankan lainnya termasuk sistem penyaringan udara canggih, kontrol iklim cerdas, dan aksesori yang ramah hewan peliharaan, menjadikannya SUV compact serbaguna.
Jaecoo J6 Electric akan tersedia di Afrika Selatan tahun depan (2025). Mobil ini akan menawarkan para konsumen crossover bertenaga baterai premium dengan kemampuan off-road ringan. Sebagai kendaraan listrik pertama yang menggunakan emblem Jecoo, mobil ini akan menarik minat para penggemar petualangan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.
Di pasar-pasar lain (termasuk Indonesia), Jaecoo J6 Electric memiliki dua pilihan mesin. Varian 2WD menghasilkan tenaga hingga 184 kW dan torsi 220 N.m, sedangkan versi 4WD meningkatkan output hingga 279 kW dan 385 N.m, memastikan performa yang kuat, apa pun medannya.
Fitur-fitur mewah mobil ini meliputi kursi depan dapat disetel secara elektrik, fungsi pijat untuk baris depan, dan layar sentuh 15,6 inci. Spesifikasi dan harga akhir untuk Afrika Selatan akan diumumkan mendekati tanggal penjualan.
Jaecoo J7 PHEV akan menemani Jaecoo J7. Versi PHEV ini sanggup menjelajah hingga 1.300 kilometer ketika diuji di China. Konsumsi BBM (bahan bakar minyak) Jaecoo J7 PHEV 30,3 km/liter. Di atas kertas jelajah mode listriknya bisa mencapai 92 kilometer, namun tes lapangan lebih jauh lagi 125,2 kilometer.
Model terakhir yang akan diluncurkan di Afsel pada 2025 adalah Jaecoo J8. Dia akan menempati posisi teratas dalam jajaran Jaecoo. SUV mewah ini menawarkan tempat duduk hingga tujuh penumpang, dibalut material premium dan dilengkapi dengan semua fitur yang diharapkan dari model unggulan. Di pasar internasional, Jaecoo J8 ditenagai oleh mesin 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 195 kW dan torsi 400 Nm. Varian plug-in hybrid juga tersedia di luar negeri tetapi belum dikonfirmasi untuk Afrika Selatan. ##