JAKARTA — Pasar sepedamotor Indonesia akan bertambah seru. Akhir tahun 2024, QJMotor akan masuk secara resmi.
Zhejiang Qianjiang Motorcycle Co., Ltd., (QJMotor) memiliki sejarah yang cukup panjang, bahkan telah menjadi bagian dari Geely Holding. Brand asal China tersebut memulai operasinya pada tahun 1985 dengan didirikannya pabrik sepedamotor Wenling.
Pada tahun 1999, QJMotor masuk bursa saham The Shenzhen Stock Exchange (SZSE). Perusahaan kembali melakukan ekspansi dengan membeli saham pabrikan sepedamotor Italia Benelli. Dengan pembelian tersebut menjadi produsen sepedamotor China pertama yang mengambil alih merek sepedamotor internasional.
Barulah pada tahun 2016, perusahaan yang berbasis di Wenling ini menjadi bagian dari Geely Holdings. Produsen motor premium nomor 1 di China ini menggandeng sejumlah produsen sepedamotor terkenal seperti Kymco dan Harley-Davidson. Bahkan, mereka memiliki pusat desain di Milan dan bekerjasama dengan 40 rumah desain di dunia.
Lebih jauh, pada tahun 2022, mereka masuk ke balapan Moto3 bersama Esponsorama Racing Team. Pada tahun berikutnya berlaga di Moto2 bersama Gresini Racing.
“Kami sedang melakukan riset di Moto2 dan Moto3. Nantinya kami akan masuk ke kelas utama MotoGP,” ujar Vince Wu, event communication manager Zhejiang Qianjiang Motorcycle, kepada Otobisnis.id, kemarin (1/10), di Jakarta.
Tahun ini (2024), QJMotor mengukir sejarah kembali di dunia balap dengan menjadi brand China pertama yang bertarung di kelas Supersport World Championship 800cc menggunakan QJMotor SRK 800 RR. Meski dirasa oleh mereka hasilnya belum memuaskan, namun ini menjadi langkah awal untuk naik ke kelas WSBK (World Superbike) 1000cc pada tahun 2025.
Sejak hadir pada tahun 1985, QJMotor telah menjual lebih dari 30 juta unit, mulai dari mesin 50cc hingga 1.200cc, di lebih dari 150 negara.
Lalu, bagaimana dengan kehadiran mereka di Indonesia? Di awal kehadirannya akan meniagakan 4 model. Selain itu mereka akan membangun pabrik di Indonesia.
“Kami tidak saja akan menjual model-model yang sangat menarik di Indonesia. Kami akan membangun pabrik untuk pasar lokal dan internasional, di sini,” ujar Vincent.
Pabrik tersebut akan berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan direncanakan akan mulai dibangun pada tahun 2025. ##