TANGERANG — PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), kini, tidak hanya menjual jajaran sepedamotor. Merambah bisnis baru, KMI mulai meniagakan kendaraan roda-empat offroad ATV (All Terrain Vehicle), UV (Utility Vehicle) dan RUV (Recreational Utility Vehicle).
Untuk kendaraan roda-empat tipe UV dan RUV biasa disebut S x S (Side by side), kendaraan offroad dengan minimal dua tempat duduk yang diposisikan berdampingan samping dan ditutup dalam struktur roll cage. Kendaraan ini memiliki minimal empat-roda dan dioperasikan oleh kontrol kaki dan roda kemudi. Konon, banyak yang mengatakan bahwa Kawasaki MULE adalah kendaraan side by side pertama.
Michael C Tanadhi selaku Department Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia mengatakan, “Setelah fokus memberikan kesenangan di segment sportbike, kami juga akan memulai lini bisnis baru sesuai dengan misi perusahaan kami yaitu bekerja demi kesenangan dan kegembiraan semua orang di mana Kawasaki mengambil bagian dari kehidupannya.”
Terdapat 2 produk yang telah hadir di Tanah Air yaitu Kawasaki Brute Force 750, produk ATV (All Terrain Vehicle) dengan kapasitas mesin 749cc, 4 stroke, V-twin, SOHC, dilengkapi EPS (Electronic Power Steering) dengan penggerak roda yang dapat dipilih 2WD atau 4WD; dan Kawasaki MULE PRO-DXT FE, produk UV (Utility Vehicle) dengan kapasitas mesin 993 cc, 4 stroke, 3 silinder, liquid cooled, diesel, dilengkapi EPS (Electronic Power Steering) dengan penggerak roda yang dapat dipilih 2WD atau 4WD.
Sama halnya seperti Brute Force 750, MULE PRO-DXT FE juga pastinya dapat dengan mudah melibas pada lintasan offroad. Kedua produk ini diimpor langsung dari Amerika Serikat.
Harga Brute Force 750 Rp 340.000.000 dan harga MULE PRO-DXT FE di bandrol Rp 390.000.000. Semuanya merupakan harga estimasi.
Untuk warna yang disajikan Kawasaki MULE PRO-DXT FE yakni Bright White, sedangkan warna untuk Kawasaki Brute Force adalah Cypher Camo Gray (Matte).
KMI berencana akan menghadirkan berbagai macam produk kendaraan roda-empat offroad di kategori ATV, UV dan RUV sebagaimana seperti yang ada di pasar global untuk pasar Indonesia. ##
Penulis: Yudi Atmaja