JAKARTA – Mitsubishi Xpander yang telah tembus pemesanan lebih dari 50.000 unit di Indonesia dan kini siap ke tahap produksi ekspor, Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian berpesan kepada Menteri Sekretariat Negara, Pratikno untuk bisa menghadirkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk ekspor perdana Xpander.
Hal tersebut diungkapkan saat penerimaan sepuluh unit mobil listrik dari Mitsubishi Motors dan empat unit Quick Charger di kantor Kementrian Perindustrian pada hari Senin (26/2).
“Mitsubishi sudah melakukan komitmennya dengan investasi sekitar $700 juta dengan meresmikan fasilitas produksi yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, sesuai dengan janji (Mitsubishi) dengan Presiden bahwa akan memulai ekspor bulan April.”
“Artinya Bagi Mitsubishi, Indonesia merupakan negara yang penting. Tentu ini akan menjadi kunjungan Osamu untuk beberapa kali lagi ke Indonesia.”
“Ini juga sekaligus lapor kepada Menteri Sekretariat Negara untuk Pak Presiden menyaksikan ekspor perdana.”
“Karena ini mobilnya (Xpander), diperkenalkan perdana di Indonesia, lokal kontennya mendekati 70%, memperkerjakan 3000 orang yang akan bertambah menjadi 3400 orang dan produksi akan meningkat terus. Ekspor ini memang tertunda sebentar karena demand dalam negeri meningkat,” jelasnya.
Pada bulan Januari 2018, Xpander sudah melakukan peningkatan produksi 7000 unit, direncanakan secara bertahap setiap bulannya produksi ditingkatkan hingga 10.000 unit perbulan.
Adapun kapasitas produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Kawasan Industri GIIC Deltamas diklaim mampu mencapai 160.000 unit setahun. [KC]