Tangerang – Sistem ganjil-genap diberlakukan pemerintah daerah sejak 2020 silam. Kendaraan roda empat, utamanya mobil pribadi bermesin konvensional, dilarang melintasi ruas-ruas jalan utama yang berpotensi menimbulkan kemacetan, serta mengurangi polusi udara.
Penduduk kota Metropolitan dengan segudang aktivitas, mobilitasnya pasti terganggu lantaran sistem ganjil-genap berlaku tiap hari kerja di jam-jam sibuk. Ketika menuju suatu tempat, mereka akan membutuhkan waktu lebih lama karena mencari jalur alternatif, atau kudu menghadapi rasa kurang nyaman ketika menaiki kendaraan umum.
Agar aktivitas harian selalu lancar tanpa stress karena dibayangi sistem ganjil-genap, trik yang paling jitu adalah menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Produsen otomotif Korea Selatan Hyundai, menghadirkan beragam model mobil listrik berbasis baterai sebagai solusinya. Salah satu yang paling unggul adalah IONIQ 5.
Hyundai IONIQ 5 hadir di Tanah Air sejak 2022 silam. Mobil ini langsung disambut baik konsumennya. Terbukti dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada semester pertama 2023, sebanyak 5.849 unit total penjualan mobil listrik, IONIQ 5 terjual sebanyak 3.543 unit.
Beragam alasan mengapa konsumen Tanah Air memilih Hyundai IONIQ 5 sebagai kendaraan sehari-hari mereka. Dikemas dalam tampilan futuristik yang minimalis, mobil listrik ini nyatanya berbekal teknologi canggih, mengutamakan keserbagunaan dalam fungsi. Tak heran, kalau model ini dijadikan kendaraan operasional delegasi KTT ASEAN 2023 dan World Water Forum 2024.
Mengadopsi arsitektur E-GMP (Electric-Global Modular Platform), Hyundai IONIQ 5 memiliki dimensi panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.605 mm. Di dalam kabin nya, mobil listrik ini mampu membawa 5-penumpang, ditambah ruang bagasi bervolume 527 liter di belakang dan 52 liter di kap depan.
Hyundai IONIQ 5 dibekali kemampuan daya jelajah unggul, sehingga tak menghambat penggunanya beraktivitas melewati ruas jalan ganjil-genap. Ada dua varian tersedia. Standard Range berdaya baterai 58 kW, mampu menempuh jarak 384 kilometer. Sementara varian Long Range dapat menjelajah sejauh 451 hingga 481 kilometer lantaran dibekali baterai berkapasitas 72,6 kW.
Ketika daya baterai di mobil ini menipis, penggunanya dimudahkan dengan berbagai tipe pengisian daya. Di rumah, IONIQ 5 dapat diasup daya listrik arus AC dalam tempo 5 jam. Waktu yang terbatas pun tak jadi masalah, karena mobil listrik ini dapat disuplai daya listrik arus DC 50 kW dalam tempo 46 menit, dan 18 menit apabila gunakan pengisi daya cepat bertegangan 240 kW.
Hilangkan rasa khawatir soal mengisi daya listrik, belum lama ini di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, PT Hyundai Motor Indonesia beraliansi dengan berbagai perusahaan operator stasiun pengisi daya untuk menambah jaringan hingga 400 titik. Hasilnya, pengguna IONIQ 5 dapat memanfaatkan lebih dari 600 titik pengisi daya swasta di seluruh Indonesia.
Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan, “Hyundai, pemimpin elektrifikasi kendaraan di Indonesia, memastikan bahwa pelanggan dapat menikmati produk, layanan, dan infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk stasiun pengisian daya yang mudah diakses.”
Berlangsung hingga 28 Juli 2024, Hyundai menjadi peserta gelaran GIIAS 2024. Menempati booth di Hall 10-10B ICE BSD, IONIQ 5 pun dipajang dan diniagakan dengan harga spesial. Tipe Signature Long Range dibanderol seharga Rp 816 Juta, Signature Standard Range Rp 770,4 juta, Prime Long Range Rp 750,4 juta, dan Prime Standard Range banderol nya Rp 713 juta.