CIKARANG – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melihat pertumbuhan Multi Purpose Vehicle (MPV) tahun 2017 masih tumbuh subur di Indonesia. Membuatnya ingin terus mempertahankan menghadirkan MPV untuk lima tahun ke depan.
Saat ini SIS memiliki MPV unggulan Ertiga yang tahun lalu bukukan penjualan 35.338 unit, menguasai 14% di kelas Low MPV. Rata-rata perbulan, Ertiga dikirimkan ke konsumen sebanyak 2900 unit.
Bila melihat total data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencatatkan penjualan mencapai 253.808 unit (low MPV), 84.311 unit (MPV) dan 7.941 unit (Upper MPV).
“Suzuki melihat pasar MPV 7-seater masih sangat tinggi di Indonesia, Apalagi pada bulan Januari ini, semakin tinggi. Tentulah MPV masih menjadi peluang kami untuk dihadirkan di Indonesia,” ujar R Uchiki GM Strategic Planning SIS, Senin (19/2).
“Meskipun begitu, pasar city car juga cukup tumbuh. Karena kita melihat Ignis sangat diterima konsumen di Indonesia,” jelasnya.
Adapun Ignis pada tahun 2017 mampu menggeser dominasi Brio yang hanya bukukan 10.580 unit, berkat Suzuki berhasil menjual 14.157 unit Ignis.
Kembali membahas MPV 7-seater, Uchiki menyatakan memang MPV sangat menjanjikan sebagai produk baru untuk masa depan.
“Tapi trendnya memang berubah, kita melihat MPV bergaya SUV begitu laris di Indonesia. Sepertinya memungkinkan Suzuki melakukan World Premiere di Indonesia dengan model tersebut tahun 2019,” pungkas Uchiki. [KC]