JAKARTA – Industri modifikasi Indonesia dengan berbagai inovasi dan kreativitasnya mendapat dukungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin). Dukungan dari Pemerintah ini supaya tetap tumbuh dan berkembang.
Pasalnya, sektor ini makin marak dan memberikan nilai tambah ekonomi. Menghadirkan efek berganda bagi industri komponen kendaraan aftermarket dalam negeri, utamanya industri kecil dan menengah (IKM).
“Saya berharap para modifikator di Indonesia turut berperan menjadi motor dalam mewujudkan visi mengakselerasi pertumbuhan industri otomotif berbasis modifikasi. Tentunya upaya ini mengkolaborasikan antara kreativitas dengan inovasi, serta keragaman budaya bangsa untuk menghasilkan karya-karya modifikasi yang mampu bersaing di ajang internasional,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumilang Kartasasmita dalam sambutannya di konferensi pers pre-event “Saber Great of Indonesia” (24/1).
Menperin juga mengatakan, industri otomotif berbasis modifikasi bisa tumbuh karena bermula dari hobi. Modifikasi merupakan hobi keren, karena punya potensi ekonomi cukup tinggi. Hal itu, bisa didorong untuk menjadi sebuah industri tersendiri di bidang otomotif.
“Industri ini juga perlu adanya pengembangan ekosistem, khususnya berbasis inovasi. Kami juga bangga kepada para pelaku industri modifikasi atau modifikator atas dedikasi dan kontribusinya yang menjadikan dunia modifikasi begitu menarik dan berkembang dengan pesat.”
Peran lembaga terkait menumbuhkan industri modifikasi Tanah Air
Jika ditarik ke belakang, bertumbuhnya industri modifikasi Tanah Air tak lepas dari peran National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Lembaga tempat pelaku industri modifikasi dan modifikator bernaung ini, secara aktif dan konsisten selenggarakan pameran di Indonesia. Pun, mereka berpartisipasi di ajang modifikasi tingkat dunia.
Contohnya tahun lalu, NMAA menginisiasi pameran modifikasi dan aftermarket terbesar di Tanah Air bertajuk Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2023. Di kancah internasional, NMAA akan membawa nama IMX ramaikan Osaka Auto Messe, Jepang pada 10-12 Februari 2024.
Andre Mulyadi selaku pendiri NMAA menjelaskan, bahwa partisipasi di Osaka Auto Messe merupakan babak baru dalam sejarah IMX, dan menjadi bagian dari pemanasan sebelum menghelat IMX 2024, pada 4-6 Oktober 2024 mendatang.
“Kami secara simultan terus mendorong industri otomotif khususnya modifikasi nasional. Seri pertama IMX 2024 di Osaka Auto Messe nanti diharapkan tidak hanya mendorong produk-produk terbaik lokal semakin maju, tetapi bisa mendorong berbagai produk-produk lokal modifikasi baru hadir dan terinspirasi dengan gerakan kreatif yang dibawa Saber Great of Indonesia ini,” terang Andre.
Saber Great of Indonesia merupakan tema yang diwujudkan pada Mitsubishi Lancer Evolution IX, untuk dipamerkan ke Osaka Auto Messe 2024. Membawa nama Indonesia, sedan ikonik modifikasi garapan Saber Industries itu dikurasi secara cermat oleh juri-juri internasional IMX.
Bertujuan mengenalkan industri modifikasi Tanah Air, di Mitsubishi Lancer Evolution IX itu tersemat beberapa produk aftermarket buatan anak bangsa. WetShine Car Care, Turbo Bastard Wheel, dan lampu Saber Optic menjadi produk yang dipasang. Makin meriah, karya seni Free Flow Custom berupa batik juga mewarnai sekujur body sedan ikonik tersebut.
“Kami sangat berbangga bisa menjadi wakil Indonesia di Osaka Auto Messe. Saber Industries akan memberikan terus yang terbaik untuk industri modifikasi Indonesia, baik produk lampu berkualitas maupun mobil modifikasi terbaik yang bisa mengharumkan para modifikator Indonesia di ranah Internasional.” ucap CEO Saber Industries, Vincent Mergonoto. #