BOGOR – Mobil listrik Chery Omoda E5 sudah dipesan 400 unit semenjak pertama kali diperkenalkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS 2023), Agustus lalu.
“Sejak GIIAS 2023 hingga saat ini, total SPK mobil listrik Chery Omoda 5 sudah dipesan 400 unit,” buka Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), dalam touring dan diskusi Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) di The Pelangi Hotel & Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu lalu (3/12/2023).
Menurut pria berjenggot ini, hal ini merupakan pencapaian yang cukup positif bagi CSI. Karena, mereka sendiri baru satu tahun meramaikan pasar otomotif Indonesia dan baru kali pertama memasarkan mobil listrik.
“Harga belum diumumkan tapi jumlah pesanannya sudah mencapai 400 unit, artinya merek Chery sudah diterima dengan baik oleh pasar Indonesia,” sambungnya.
Rifkie mengaku, produksi mobil listirk Omoda 5 sudah dimulai pada bulan ini. CSI juga berharap bisa memenuhi pemesanan sebanyak 400 unit itu sampai dengan Januari. Sehingga, pada kuartal pertama 2024, tepatnya Februari bisa antar 400 unit tersebut.
Omoda E5 ini diproduksi oleh PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Kota Bekasi. Pabrik ini juga yang merakit Chery Tiggo 8 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 4 Pro, sejak 2022.
“Yang membanggakan, Chery sudah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% pada 2023. Kami berencana akan bangun pabrik sendiri,” ungkap Rifkie.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan produk produk EV (electric vehicle) yang berkualitas, terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia,” pungkasnya.
Investasi yang digelontorkan oleh brand asal China ini untuk merakit Omoda E5 sebesar 250 miliar rupiah. Pada tahun depan, mereka akan mengenalkan beberapa model mobil listrik lain. #