Jakarta – Supergiveaway berupa sepeda motor Honda BeAT bertenaga hybrid, diserahkan kepada wartawan pemenang atas nama Bimo Hariyadi dari media Kabaroto.
Sepeda motor Honda BeAT bertenaga hybrid ini, merupakan hadiah utama dalam gelaran OLX Autos IMX 2022. Motor hybrid ini, merupakan wujud kolaborasi antara National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) dan Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO). Dengan, menghadirkan inovasi kendaraan bermotor masa depan sekaligus menjadi solusi tingginya harga BBM di Indonesia.
“Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah mendukung rangkaian OLX Autos IMX 2022. Dalam ekosistem industri modifikasi dan aftermarket, pemberitaan rekan-rekan media dan wartawan otomotif berperan penting dalam mengenalkan visi dan misi para insan modifikasi di Indonesia. Atas seluruh atensinya, kami percaya jika beragam kreasi buatan asli anak bangsa semakin dikenal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” buka Andre Mulyadi selaku Founder NMAA dan IMX Project Director.
Kolaborasi NMAA dan IATO dari produk prototype motor konvensional ke versi hybrid pertama kalinya ini, merupakan wujud nyata hasil karya sesuai tingginya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia saat ini.
Dalam menyambut target produksi 2 juta motor listrik pada 2030 mendatang, NMAA dan IATO mencoba berkontribusi memberikan inovasi prototype motor hybrid dari basis Honda BeAT.
Motor hybrid berbasis Honda BeAT yang dijadikan supergiveaway kepada jurnalis ini, merupakan unit pertama prototype konversi motor Hybrid yang memiliki daya tempuh lebih jauh. Hal ini, sebagai bukti dalam menjawab migrasi penggunaan kendaraan konvensional ke listrik di Indonesia.
Selain menawarkan emisi gas buang yang lebih rendah untuk mengurangi efek pemanasan global dan tingginya harga BBM, konversi tersebut juga sejalan dengan peraturan pemerintah soal percepatan kendaraan berbasis listrik yang saat ini mulai digencarkan pemerintah.
Kendaraan prototype bertenaga hibrida ini memiliki desain lebih sporty dan futuristik. Mesin bawaan bertenaga 110 cc kini disandingkan dengan baterai lithium ion Ferro Fosfate (LiFePO4) 60 Volt 25 Ampere (1.500 Wh) yang terdapat di bawah jok.
Baterai tersebut diproduksi oleh perusahaan lokal PT Sentramitra Dayautama. Untuk daya tempuhnya sendiri mampu menjangkau hingga 60 km dan kecepatan maksimal 90 kpj.
Secara teknis, prototype bernama Hi-Brid ini ditempuh dengan cara mencangkok motor penggerak listrik dalam format hub (BLDC) ke bagian as roda belakang.
Dalam prosesnya, BLDC kemudian ditambah lengan ayun pada bagian kanan, kemudian kabel BLDC menghubungkan controller dan baterai management system (BMS).
Sistem Hybrid on Demand yang diusungnya dapat dipilih sesuai kebutuhan pengendara, sehingga pengoperasian mesin bakar atau motor penggerak dapat diatur dengan mudah melalui tombol atau saklar cut-off yang terdapat di bagian setang motor.
Beberapa part modifikasi di unit motor hybrid ini di dukung oleh para tuner dan bengkel spesialis Indonesia, seperti tampilan bodi mendapat grafis bergaya futuristis dari Dice Sticker. Sektor lampu sepenuhnya digarap oleh Yoong Motor Indonesia, sementara bagian jok dikerjakan oleh Vertue Concept.
Sementara itu dalam proses pengerjaan keseluruhan konversi dan modifikasi termasuk garnish depan, aero winglet samping dan tengah untuk menambah kesan aerodinamis dikerjakan langsung di bengkel DJ Custom.
“Unit prototype motor hybrid ini masih terus dikembangkan memberikan solusi langsung dari fenomena permasalahan yang terjadi saat ini seputar tingginya harga BBM. Selain itu, IATO memberikan solusi dalam menjawab tren penggunaan kendaraan listrik melalui konversi. Langkah ini terbilang cocok diaplikasikan di Indonesia sebelum beralih ke sistem listrik berbasis baterai, terlebih ketersediaan stasiun pengisian baterai di Indonesia belum banyak tersedia di fasilitas publik,” pungkas Hari Budianto, Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO).