BANDUNG — Chery EQ1 pernah tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Chery memanfaatkan dua pameran otomotif tersebut untuk melakukan riset mobil listrik mungil ini.
Dan, kabarnya, PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan menjual mobil listrik mulai kuarta III (Q3) 2023 di Indonesia. Dugaan kami, ini adalah Chery EQ1.
“Setelah kami meluncurkan sebuah SUV pada kuartal I tahun depan, selanjutnya kami akan memasarkan sebuah model mobil listrik. Semuanya akan diproduksi di Indonesia,” ujar Zheng Suo, Sales and Network Director, PT Chery Sales Indonesia, kepada para wartawan, di Bandung, kemarin (19/10).
Rencana produksi mobil listrik di Indonesia telah disampaikan oleh Zhang Shengshan, executive vice president of Chery International, kepada Luhut Binsar Pandjaitan, Coordinating Minister for Maritime Affairs and Investment of Indonesia, di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, pada Juli 2022.
Saat itu, Zhang menceritakan rencana Chery berupa teknologi, produk, baterai, dan rantai industri terkait lainnya.
Di hadapan Luhut, Zhang pun mengatakan bahwa pasar Asia Tenggara akan menjadi komponen penting dalam proses internalisasi Chery lebih lanjut, terutama Indonesia, negara dengan ekonomi dan populasi terbesar di antara sepuluh negara ASEAN, yang signifikansi strategisnya terbukti dengan sendirinya.
Oleh karena itu, Chery akan membangun basis produksi dan manufaktur sesuai dengan rencana di Indonesia, yang akan mengintegrasikan penelitian dan pengembangan (R&D), manufaktur serta penjualan sehingga mengemban misi Chery untuk mengakar di Indonesia, menyebar ke ASEAN bahkan mengekspor ke dunia.
“Indonesia kaya sumber daya mineral, dan cadangan nikelnya menempati urutan pertama di dunia, yang sangat bermanfaat bagi pengembangan industri kendaraan energi baru. Dengan jumlah kumulatif 9 model, model kendaraan listrik murni Chery dan kendaraan listrik hibrida plug-in diharapkan akan diluncurkan terutama di pasar Indonesia. Chery akan lebih mengembangkan rantai industri di Indonesia, termasuk integrasi sumber daya mineral, bahan baterai, baterai listrik dan produksi kendaraan, dan memberikan kontribusi terbesar bagi pembangunan ekonomi dan sosial melalui promosi transformasi dan peningkatan industri otomotif Indonesia,” ujarnya.
Di China, Chery EQ1 memiliki pilihan jelajah 301 kilometer dan 408 kilometer. Dimensinya mungil, panjang 3.200 mm, lebar 1.670 mm dan tinggi 1.550 mm, dengan wheelbase 2.150 mm.
Jika model ini dijual di Indonesia, maka akan berhadapan dengan Wuling Air EV, dengan jelajah 200 kilometer atau 300 kilometer. ##