Jakarta — Bagi para pemilik motor disarankan untuk mengganti oli mesin secara teratur dan sesuai rekomendasi pabrikan. Ketika Anda tidak peduli maka akan memamen banyak efek negatif.
PT Astra Honda Motor (AHM), produsen motor Honda di Indonesia, menyatakan 4 efek negatif jika ganti oli telat:
- Penurunan kinerja mesin. Oli yang sudah terkontaminasi tidak mampu memberikan pelumasan optimal pada komponen-komponen mesin. Akibatnya, gesekan komponen-komponen tersebut meningkat, menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan. Pengendara mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin
- Overheat. Oli mesin juga berperan dalam menyerap panas yang muncul akibat kerja mesin, dari proses pembakaran hingga gesekan komponen-komponen di dalam mesin. Oli yang tidak mampu menahan suhu tinggi dapat mengakibatkan panas berlebih atau overheat pada mesin. Kondisi ini berpotensi merusak komponen-komponen mesin yang lebih sensitif dan memerlukan perbaikan yang mahal.
- Ketahanan mesin berkurang. Gesekan berlebih yang disebabkan oleh oli yang tidak optimal dapat menyebabkan keausan pada komponen-komponen mesin (piston, ring piston, dinding silinder dan poros engkol)
- Konsumsi BBM menjadi boros. Ketika oli tak rutin atau bahkan sering terlambat diganti dengan yang baru, mesin seperti dipaksa bekerja lebih berat tanpa perlindungan masksimal dari oli. Pada kondisi itu, gesekan antar komponen dan suhu mesin akan semakin tinggi.
Lebih lanjut PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai main dealer motor Honda wilayah Jakarta – Tangerang, menganjurkan ganti oli motor sebelum jarak tempuhnya mencapai 3.000 kilometer.
Kenapa harus di bawah 3.000 kilometer? Karena biasanya motor yang sudah melewati jarak tempuh tersebut belum mengganti oli selama 2 bulan. Sementara, penggantian oli motor matic Honda, disarankan setiap 2.000 km. Oli juga bisa diganti ketika mesin mulai terasa lebih kasar cara bekerjanya.
WMS pun megajak para pemilik motor untuk mengenali kekentalan oli yang disimbolkan dengan SAE (Society of Automotive Engineers), dan API (American Petrolium Institute).
Misal SAE 10W-30W (W=Winter) artinya 10W oli ini bisa di pakai pada suhu udara 10 derajat celsius, dan jika 0W berati oli ini masih bisa bekerja pada suhu titik beku air atau daerah dingin bersalju.
Semakin kecil angka W-nya biasa diaplikasi untuk mesin-mesin terkini (Spelling antar komponennya lebih rapat) dan semakin besar angka SAE-nya untuk di adopsi di mesin-mesin lawas (Spelling-nya lebih besar).
Setelah Anda mengetahui keuntungan ganti oli secara rutin, Anda diharapkan tidak telat mengganti pelumas.
Wahana Honda Bagikan Oli Gratis
Nah, selama Jakarta Fair Kemayoran 2025, WMS yang didukung oleh AHM membagikan oli gratis untuk para pemilik motor Honda.
“Caranya gampang sekali. Para konsumen tinggal download aplikasi WANDA, lalu melengkapi data motor (nomor mesin), dan melakukan pembayaran cicilan secara lancar minimal tiga bulan pertama. Mereka berkesempatan mendapat gratis oli sebanyak empat kali. Program ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada para konsumen setia Honda,” ujar Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati, Olivia Widyasuwita.
Jakarta Fair Kemayoran 2025 akan berlangsung dari 19 Juni – 13 Juli 2025, di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat. Jadi tunggu apa lagi? ##