Jakarta – Enduro Skill Contest Nasional merupakan kompetisi vokasi industri besutan PT Pertamina Lubricants (PTPL) yang mempertemukan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk uji kompetensi di bidang otomotif. Pada tahun kedua kegiatan yang bertemakan “Menggerakkan Energi Kreativitas Menuju Generasi Emas” ini, diikuti sebanyak 37 sekolah dari berbagai daerah di Indonesia.
Enduro Skill Contest Nasional bukan sekadar lomba tahunan. Kompetisi merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan melalui program CSV (Creating Shared Value) Enduro Home Service, yang selama bertahun-tahun mendorong sekolah vokasi agar mampu melahirkan lulusan siap kerja, wirausaha, sekaligus talenta kreatif di bidang otomotif.
Dalam Enduro Skill Contest Nasional 2025, ada tiga kategori utama kompetisi. Pertama, Duta Mekanik, yang mengukur pengetahuan dasar otomotif dan keterampilan teknis siswa dalam merawat sistem rem sepeda motor sesuai prosedur operasional standar industri. Dari 37 peserta, 12 sekolah terbaik berhasil lolos ke babak penyisihan.
Kategori kompetisi kedua adalah Duta Entrepreneur. Pada kategori ini, peserta akan diuji strategi kewirausahaan dalam memasarkan pelumas. Sebanyak 12 SMK terpilih menampilkan inovasi pemasaran adaptif dan kreatif, yang dinilai dari aspek kinerja bisnis, keberlanjutan, hingga kemampuan komunikasi.
Social Media Creator merupakan kategori ketiga Enduro Skill Contest Nasional 2025, yang menantang kreativitas siswa di ranah digital. Peserta diminta membuat konten promosi yang menarik dan relevan di media sosial, sekaligus mencerminkan tren komunikasi yang dibutuhkan dunia usaha masa kini.
Setiap kategori yang dihadirkan di kompetisi ini, menjadi sarana bagi siswa untuk belajar mengonversi keterampilan teknis maupun manajerial menjadi nilai ekonomi, menumbuhkan rasa percaya diri, dan membiasakan diri menghadapi dinamika dunia usaha maupun dunia kerja.

Manager CSR PT Pertamina (Persero), Mohamad Roby Hervindo, menegaskan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan pendidikan sebagai perwujudan Asta Cita ke-4 pemerintah Indonesia.
“Pertamina mewujudkan komitmen pada pendidikan melalui berbagai program. Enduro Skill Contest adalah ruang kreatif bagi generasi muda untuk lebih siap menghadapi dunia kerja, sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha. Sehingga melahirkan generasi yang tak hanya siap kerja, namun juga mampu menciptakan lapangan kerja,” jelas Roby.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menambahkan, “Pertamina Lubricants percaya investasi terbaik adalah pada generasi muda bangsa. Melalui Enduro Skill Contest, kami tidak hanya melatih keterampilan teknis para mekanik muda, tetapi juga mengembangkan kreativitas, inovasi, dan daya saing mereka di level nasional maupun global.”
“Ajang ini memberikan multiplier effect yang nyata, tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga sekolah, para guru, hingga masyarakat, sekaligus mendorong ekosistem perbengkelan dan melahirkan generasi wirausaha yang adaptif, kreatif, dan berani mengambil peluang,” sambung Werry.
Senada dengan itu, Dr. Arie Wibowo Khurniawan S.Si., M. Ak selaku Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Sekolah Dasar dan Menengah melihat program ini sebagai contoh ideal sinergi pendidikan dan industri.
“Kita semua memiliki harapan besar untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik, salah satunya dengan memastikan pendidikan vokasi relevan dengan kebutuhan industri. Program seperti Enduro Home Service membuktikan bahwa pendekatan industri dapat diterapkan dalam pendidikan vokasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Kolaborasi antara SMK dengan dunia usaha dan industri, termasuk Pertamina Lubricants, menjadi kunci membangun fondasi yang kokoh. Wirausaha muda adalah penggerak roda perekonomian bangsa. Mereka diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru sekaligus menjadi inovator yang mendorong kemajuan Indonesia. Dengan implementasi yang tepat, CSR perusahaan tidak hanya mendukung perkembangan industri, tetapi juga meningkatkan kualitas SDM Indonesia sehingga mampu bersaing di tingkat ASEAN maupun global.”
Ilham selaku siswa SMK N 2 Cilacap yang menjuarai kategori Duta Mekanik Enduro Skill Contest Nasional 2025 berkomentar, “Kompetisi ini sebagai bekal untuk masa depan saya. Urusan menang atau tidak, itu belakangan yang penting usaha dulu.”
“Menghadapi kompetisi ini memang banyak tantangannya. Saat persiapan, saya juga perlu membagi fokus dan waktu antara pelajaran sekolah dengan latihan intensif mekanik yang sudah disiapkan materinya oleh juri. Saat latihan, tiap pengerjaan dikerjakan secara berulang-ulang dan dihitung waktunya. Bersyukur saya dapat menjalani keduanya dengan lancar,” pungkasnya.
Enduro Skill Contest Nasional 2025 menjadi langkah nyata menyiapkan generasi emas Indonesia. Bagi siswa, ajang ini kesempatan untuk belajar lebih dekat dengan dunia kerja. Sekolah juga menjadi bukti keberhasilan model pembinaan vokasi terintegrasi industri. Dan bagi Pertamina Lubricants, inilah wujud komitmen dalam menciptakan nilai bersama yang memberi dampak jangka panjang.