WUHU — Tak berlebihan rasanya jika kami menjuluki Chery Tiggo merupakan global brand ambassador (duta merek) Chery. Di mana ada Chery, pasti di situ ada Chery Tiggo models (3, 5,7, 8 atau 9).
Chery Tiggo memang bukan model pertama yang diproduksi oleh Perusahaan yang berdiri pada tahun 1997 ini. Namun, sejak model ini pertama kali hadir pada tahun 2005 di China dan dijual di berbagai negara termasuk Indonesia, telah memainkan peranan penting bagi perusahaan yang berbasis di Wuhu, China ini.
“Diluncurkan pada tahun 2005, Tiggo telah menjadi landasan strategi global Chery, secara progresif memasuki pasar-pasar baru hingga kehadirannya menjangkau lebih dari 120 negara pada tahun 2025. Portofolio SUV yang lengkap dan terstandarisasi ini telah meletakkan fondasi yang kokoh bagi kesuksesan merek yang berkelanjutan,” ujar Jeff Zhang, Wakil Presiden Chery Internasional dan CEO untuk Wilayah Uni Eropa, di acara penyerahan mobil ekspor Chery ke-5 juta di Polandia, pada 6 Oktober 2025.
Jajaran Tiggo dirancang untuk para pengguna di dunia. Model-model Tiggo tidak hanya menjunjung tinggi estetika keluarga tetapi juga memadukan elemen premium, bisnis, dan teknologi secara mulus untuk memenuhi tuntutan konsumen akan personalisasi, kenyamanan, dan kemewahan. Hal ini merupakan bukti komitmen Perusahaan terhadap keselamatan dan perlindungan bagi konsumen global, sekaligus mempertahankan standar kualitas tinggi.

Jutaan Tiggo telah terjual di dunia sejak diniagakan pertama kali. Jutaan cerita pun dimiliki oleh setiap pemiliknya.
Di Chery Brand Night 2025, di Wuhu, pada 17 Oktober 2025, secuil kisah para pemilik Tiggo diungkap oleh beberapa pemiliknya secara langsung kepada ribuan peserta Chery User Summit 2025. Acara bertajuk “Co-Create the New Move” tersebut menempatkan para pelanggan dari berbagai belahan dunia sebagai mitra strategis, menampilkan pengalaman nyata, masukan, dan kolaborasi langsung yang menunjukkan pergeseran Perusahaan dari peluncuran produk tradisional ke model pengembangan yang lebih terbuka dan kolaboratif.
Sepasang suami-istri pemilik TIGGO 8 asal Meksiko, mengenang bagaimana sebuah pertemuan sederhana berkembang menjadi komunitas yang solid setelah mereka saling berbagi saus cabai buatan sendiri. Hal itu sebuah bukti kecil namun kuat, bahwa interaksi tulus dan kebersamaan mampu mempererat persahabatan dan membangun loyalitas.
Kisah menarik lainnya datang dari pasangan asal Kazakhstan yang memiliki TIGGO 7. Di Chery Brand Night 2025, Mereka berbagi bagaimana Chery membantu mereka ‘melarikan diri' dari hiruk pikuk kota dan terhubung kembali dengan alam. Perjalanan lintas negara dengan mobil mereka telah membentuk ikatan persahabatan yang kuat dan rasa memiliki komunitas.
Seorang pria asal Mesir pun tak mau kalah menceritakan pengalamannya bersama Chery. Pertemuan keluarga besarnya kini pada dasarnya telah berubah menjadi ‘pertemuan para pemilik Chery’.
“Saya mungkin tidak bekerja secara resmi di bagian penjualan. Tapi entah bagaimana, saya telah berhasil ‘menjual' TIGGO ke hampir seluruh keluarga besar saya,” ujarnya.
Kisah-kisah di atas merupakan segelintir dari banyak cerita yang memperlihatkan keterlibatan para pengguna sebagai sumber inspirasi dan umpan balik nyata bagi Perusahaan, sekaligus menggarisbawahi peran komunitas dalam mengukuhkan ekosistem brand Chery di tingkat global. ##